Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusunawa untuk PNS dan Karyawan Swasta

Kompas.com - 07/08/2011, 14:57 WIB

PANGKEP, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, akan membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi masyarakat dari kalangan menengah ke bawah. Proyek yang dananya berasal dari bantuan pusat sebesar Rp 15 miliar ini diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan tempat hunian masyarakat Kabupaten Pangkep, dengan cara disewa.

Rusunawa yang akan dibangun ini utamanya diperuntukkan bagi pegawai negeri sipil (PNS) lingkup Pemkab Pangkep. "Rusunawa akan dibangun di ibu kota kabupaten yakni Pangkajenne. Lokasinya sudah kami siapkan dan direncanakan pembangunannya berlantai lima," kata Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid, Minggu (7/8/2011).

Syamsuddin Hamid mengatakan, rusunawa tersebut akan mampu menampung hingga ratusan penghuni, yang adalah karyawan swasta dan PNS golongan menengah ke bawah. Rencananya, tiap petak ruang rusunawa akan disewakan dengan harga Rp 500.000 per bulan. Nilai tersebut dirasa sesuai dengan pendapatan karyawan swasta dan PNS yang bergaji Rp 1,4 juta per bulan.

Laurensia, salah seorang PNS petugas RSUD Kabupaten Pangkep, mengaku senang mendengar rencana pembangunan rusunawa tersebut. Untuk PNS golongan dua seperti dirinya, hunian yang disewakan tersebut, dinilai cukup terjangkau, dan tidak memengaruhi biaya kebutuhan sehari-harinya.

"Apalagi masih banyak teman saya yang juga PNS golongan dua, yang belum memiliki rumah sendiri. Biaya sewanya cukup terjangkau untuk ukuran kami, apalagi yang kami tahu rusunawa tersebut akan disubsidi dan dikelola langsung oleh pemerintah. Sehingga tidak ada keraguan bagi kami," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com